J N C M E D I A

Multimedia Center Indramayu

JNCMEDIA Blitz (Bioskop Mini)

Posted by jncmedia pada Februari 19, 2009

Nonton ke bioskop, yuk! Ada film baru, tuh. Males akh, antrenya pasti panjang. Udah gitu, belum tentu kebagian karcisnya. Mending nonton di rumah aja. Mungkin ungkapan tersebut sering terdengar oleh kita ketika ingin pergi nonton ke bioskop. Selain keterbatasan itu, bioskop pun sering berlokasi cukup jauh dari tempat kita tinggal. Solusinya bisa saja kita menonton di rumah dengan perangkat home theater yang kita beli. Atau menyaksikan film kegemaran kita di bioskop mini. Bioskop mini bisa disebut sebagai private theater yang bisa dibooking semau kita. Bisa dengan teman, pacar, atau keluarga kita sendiri. Perlengkapan audiovideonya cukup memadai, hampir setara dengan bioskop pada umumnya. Saat ini, peluang bisnis bioskop mini masih terbuka lebar meski di kota besar seperti Jakarta yang sudah memiliki begitu banyak gedung bioskop kelas premier. Apalagi untuk daerah yang bioskopnya masih minim. Maklumlah, tetap ada pasar bagi orang orang yang hendak menonton film di luar rumah, tapi ogah antri, ingin suasana yang lebih privasi dan tentu saja nyaman. Private theatre mulai menjadi pilihan para pecinta film untuk menyalurkan hobi nontonnya. Dengan suasana santai, kita bisa menonton film kegemaran sambil menikmati makanan dan minuman kecil. Tapi, di mana kita bisa nonton film di bioskop mini tersebut? Memangnya di komunitas kita ada private theater? Ada, lokasinya di Jalan Jend. A. Yani No.53, Indramayu, Jawa Barat. Namanya JNCMEDIA Blitz yang telah berdiri sejak September 2008. Bioskop mini ini memiliki ruang nonton berukuran 4 x 6 meter dengan kapasitas mencapai 15-20 orang. Ruang nonton ini dilengkapi dengan layar berukuran 70 x 100 meter dengan proyektor dan sound yang suaranya sangat bagus. Di dalam ruangan bisokop mini ini, pengunjung bisa bersantai sambil menonton dengan fasilitas sofa empuk yang bisa dijadikan tempat bersantai. Namun, jika ingin lebih santai, sambil tidur-tiduran, misalnya. Kita bisa duduk di alas permadani dengan bantal-bantal yang siap menjadi teman menonton. Tarif nontonnya Rp7000 per orang dengan minimal 4 orang. “Walaupun menonton sendiri atau berdua, tarif tetap dihitung 4 orang yakni Rp 28.000. Sedangkan jika menonton lebih dari 4 orang, dikalikan per orangnya Rp 7000,” . JNCMEDIA Blitz buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 22.00, kecuali Sabtu dan Minggu buka hingga pukul 24.00. Bioskop mini ini tidak hanya dikunjungi kalangan muda saja, tapi juga keluarga. Terlebih pada hari libur, pengunjungnya lebih dominan keluarga. Peraturan yang berlaku di antaranya adalah selama dalam ruangan bioskop, pengujung dilarang merokok.

Anda berminat? dan ingin merasakan sensasi menonton bioskop mini?

Silahkan datang langsung ke alamat diatas.

4 Tanggapan to “JNCMEDIA Blitz (Bioskop Mini)”

  1. oto2 said

    masalahnya saat dilapangan, makin banyak pungli dari aparat. apalagi imaje tempat mesum bisa aja nyantol di bisnis gini. menurut anda gimana???

    • jncmedia said

      Thanks Bro sudah urun rembuk, sebenarnya masalah pungli tidak tergantung kepada bisnis ini aja, semua bisnis memungkinkan setiap oknum/aparat mencoba mencari celah untuk mendapatkan jatah. Untuk image sebagai tempat mesum, tergantung kita menyiapkan dari awal, sebagai contoh sebelum film di putar diberikan tayangan slide tentang peraturan selama menonton termasuk salah satunya dilarang berbuat mesum dan disampaikan juga bahwa tempat tersebut sudah dipasangi kamera.

  2. oto2 said

    hmm kalo gitu butuh bodyguard juga dong buat negur penonton yang nggak sopan. hm, sebenarnya udah lama sih pengin merealisasikan, tapi kebentur itu juga yah?? orang resek dan pasukan ruwet..he..he.. apa bisa cuma buat segmen keluarga. intinya cuma buat anak, ibu dan bapak. tapi jelas mengurangi pemasukan yah?? kok jadi ribet seh??

  3. jncmedia said

    sebenernya bodyguardnya cukup kamera aja, lagian kan kameranya dipasangnya tidak disembunyikan, tapi dipasang ditempat dimana penonton bisa melihat kameranya dengan mata telanjang… (bukan liat kamera terus telanjang lho… hehheheh ) Tapi semua tergantung dari penontonnya juga, kalo emang urat malunya udah putus dan mukanya udah campur ama semen jadi tebel kaya tembok.. ya mungkin dengan cueknya berinthehoy ria tanpa malu lagi dilihat dari kamera.
    Bisnis ini sebenernya membidik anak2 muda, jadi kalo diarahkan hanya untuk keluarga saja, ya jelas mengurangi pemasukan, karena dari 10 penonton 80% anak muda, 20% keluarga.

Tinggalkan komentar